Pengikut

About Us

Foto saya
yang memiliki blog ini adalah Haifa Madina, Padlia Miftahul Jannah dan Dhimas Mahardhika
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Goyang Lidah dengan Se'i sapi dan Se'i Babi


 



Se'i adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur yang cukup banyak ditemukan di jalan-jalan. Se'i adalah daging yang dimasak dengan cara diasap, dicampur dengan garam, dan rempah-rempah.

Se’i, secara kasar adalah proses pematangan masakan dengan menggunakan arang. Dengan menggunakan panggangan besi, arang yang diletakkan di bawah panggangan akan dibuat untuk mengeluarkan asap. Nah, panas dari arang dan asap arang tersebutlah yang akan mematangkan daging yang diletakkan di atas panggangan. Sejauh ini, tidak ada se’i ayam atau se’i ikan. Kenapa yach? Mungkin masyarakat lokal tahu alasannya. Yang jelas, se’i yang beredar di Timor hanyalah babi dan sapi. Penyajian makanan ini bervariasi, bisa dipadu padankan dengan berbagai macam lauk dan jenis nasi. Namun, yang paling standar adalah nasi putih hangat, disajikan bersama dengan daging se’i (umumnya, se’i itu kering namun sedikit berminyak/basah) dan sayur bunga pepaya. Terbit air liurku. Hihi...

Penjualan daging se’i tersebar merata di seluruh Kupang. Hampir setiap keluarga di Kupang memiliki kemampuan untuk memasak a la se’i ini. Beberapa rumah yang terletak di wilayah Pantai Timor pun memiliki kandang babi sendiri di belakang halaman rumah mereka. Jadi, se’i ini memang makanan yang lazim ditemui di keseharian masyarakat Kupang.
Beberapa restoran yang memiliki rekomendasi sebagai restoran/rumah makan se’i terbaik ada di beberapa tempat. Beda teman, beda pula rekomendasinya. Mungkin ini berkaitan dengan selera kali yach? Apabila anda ingin mencari nasi se’i babi, cobalah cari di terusan Jalan LJ Lalamentik. Dari Flobamora Mall, terus ikuti jalan di sebelah kiri mall hingga sekitar 2 kilometer jauhnya. Di sini, terdapat beberapa rumah makan yang menjadi primadona karena rasanya (ini informasi dari One, Ojek yang mengantar saya). Salah satu diantara rumah makan tersebut adalah Rumah Makan Tiga Saudara yang terletak masih di Jalan LJ Lalamentik, dekat Oepura. Disini, daging se’i bisa dijual dan dihidangkan langsung, ataupun dibungkus untuk dimakan di rumah. Satu porsi daging se’i bersama nasi dan bunga pepaya seharga Rp. 10.000. Cukup murah yach mengingat porsi nasi dan daging yang disajikan, menurut saya bisa untuk memberi makan dua orang (orang Kupang memang porsi makannya besar!). Apabila anda ingin dibungkus, satu ons daging seharga Rp. 10.000 sehingga satu kilonya menjadi Rp. 100.000. Daging yang djadikan se’i adalah daging yang sedikit lemak sehingga yang anda makan ya benar benar utuh daging. Gak pake lemak atau tetelan dan lainnya. Basah yang timbul dari daging tersebut merupakan lemak yang keluar saat di se’i kan. Restoran lain yang menjadi rekomendasi adalah restoran se’i babi yang ada di Jalan Cak Doko (dekat dan sederet dengan Hotel Nusa Lontar). Apabila anda memiliki teman di Kupang atau asli sana, bolehlah anda bertanya padanya, “dimanakah restoran se’i babi yang menjadi favorit?”, mungkin jawaban yang diberikan akan berbeda dengan dua rekomendasi saya ini. Yang jelas, selama tidak diharamkan, Wajib banged hukumnya kalau ke Kupang untuk makan Se'i Babi. Kalau Anda seorang muslim, silahkan coba Se'i Sapi nya. Rasanya kurang lebih sama koq. Siap menikmati Se'i?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar